INFO IZANAGI DAN IZANAMI
Izanagi dan Izanami turun di
Ashihara no Nakatsu Kuni, menikah, dan berturut-turut melahirkan pulau-pulau yang membentuk kepulauan Jepang yang disebut
Yashima. Setelah melahirkan berbagai
kami, Izanami tewas akibat luka bakar saat melahirkan
Kagutsuchi (dewa api). Setelah membunuh Kagutsuchi, Izanagi pergi ke negeri
Yomi untuk
mencari dan menyelamatkan Izanami. Setelah berada di negeri Yomi, wujud
Izanami berubah menjadi menakutkan. Izanagi yang melihat sosok Izanami
menjadi lari ketakutan.
Izanagi menjalani
misogi (mandi) karena tidak suka dengan kekotoran (
kegare) yang terbawa dari Yomi. Ketika melakukan misogi, Izanagi melahirkan pula sejumlah
kami, saat mencuci mata kiri terlahir
Amaterasu (dewa matahari, penguasa Takamanohara), saat mencuci mata kanan terlahir
Tsukuyomi (dewa bulan, penguasa malam), dan saat mencuci hidung lahir
Susanoo (penguasa samudra). Ketiga
kami ini disebut
Mihashira no Uzu no Miko, dan menerima perintah dari Izanagi untuk menguasai dunia.
Amaterasu dan Susanoo
Susanoo ingin pergi ke tempat Izanami di
Ne no Kuni dan
berteriak-teriak menangis hingga membuat kerusakan luar biasa di langit
dan bumi. Susanoo akhirnya pergi naik ke Takamanohara yang diperintah
Amaterasu. Kedatangan Susanoo salah dimengerti, Amaterasu menyangka
Susanoo datang untuk merebut Takamanohara. Susanoo disambut Amaterasu
dengan
busur dan
anak panah. Agar kecurigaan Amaterasu terhapus, dari setiap benda yang menempel di badan Susanoo lahir
kami yang
jenis kelaminnya membuktikan kemurnian tubuh Susanoo. Amaterasu percaya
dan mengizinkan Susanoo berada di Takamanohara. Di sana Susanoo membuat
keonaran lagi sampai Amaterasu bersembunyi di dalam gua
Ama no Iwato. Amaterasu adalah dewa matahari, sehingga matahari tidak terbit selama Amaterasu bersembunyi. Para
kami di
Takamanohara menjadi susah hati. Amaterasu akhirnya keluar dari dalam
gua setelah dikelabui. Susanoo yang sering membuat susah akhirnya diusir
ke dunia bawah.
Legenda Izumo
Penaklukan Ashihara no Nakatsu
Sementara itu, Amaterasu dan para
kami (
Amatsukami) di Takamanohara menyatakan negeri
Ashihara no Nakatsu no Kuni (Izumo) harus diperintah Amatsukami atau cucu keturunan Amaterasu. Sejumlah
kami dikirim ke Izumo untuk mewujudkan keinginan ini. Setelah dua anak Ookuninushi,
Kotoshironushi dan
Takeminakata menitis
ke Amatsukami, Ookuninushi berjanji untuk memberikan negeri Izumo
dengan syarat dibangunkan sebuah istana. Istana ini nantinya disebut
Izumo Taisha.
Ninigi yang merupakan cucu Amaterasu menerima Ashihara no Nakatsu. Ninigi turun ke negeri
Hyūga dan kemudian menikahi Putri
Konohanasakuya.